head-content'/> Langsung ke konten utama

VOUCER DALAM POLITIK

Selamat Pagi,,, Ada berbagai cara mengembangkan benefit politik dalam kepemimpinan politik modern, orang menghargai kebebasan berpendapat sebagaimana harga diri jauh diatas kepentingan uang dan fasilitas. Salah satu yang dilakukan partai politik adalah memberi hadiah voucer kepada orang yang dianggap berjasa dalam membantu pengembangan partai politik tersebut. Misalnya ada Voucer yang dapat digunakan untuk mempengaruhi 50 persen suara dalam penetapan keputusan. Misalnya keputusan dalam penetapan calon gubernur oleh partai politik itu bisa saja dimiliki oleh masyarakat biasa atau seorang tokoh yang berjasa dianggap cukup kualitas dan kapasitas untuk memberi 50 persen suaranya dalam menentukan keputusan itu. Hal ini diperlukan untuk membangun kualitas keputusan dan penghargaan kepada orang yang berjasa di partai itu. Sebenarnya dalam partai politik tidak perlu terjadi perpecahan jika manajemen diberlakukan secara baik. Sebagaimana terjadi pada Prof. Amien Rais pada partai PAN dan yang d...

Sebahagian Besar Pemimpin Organisasi Di Aceh Cenderung Mengkhianati Anggotanya

Semangat Pagi Sahabat Semua,,,
Semoga Covid 19 Segera Membenci Kita dan Memilih Pergi Bersama Tsurayya,,,,

Oleh :
Tarmidinsyah Abubakar

🎡Apa yang kita lihat dalam fenomena pengelolaan Organisasi di Aceh bahkan rata-rata di Indonesia sehingga sebahagian besar anggota organisasi memandang nyinyir terhadap mantan ketuanya yang sudah berhasil dan menduduki posisi di pemerintah, di DPR atau di posisi lain diluar pemerintah.

Sementara anggota organisasinya masih sebagaimana kondisi sebelumnya dan mendapat kenyataan hidup yang kurang beruntung sebagaimana si ketua organisasi itu. Beberapa prilaku yang tergolong anomali tentang organisasi memang sempat menjadi perhatian saya ketika saya masih muda, oleh karena itu saya banyak menghindar menjadi pimpinan organisasi profesi dan ormas demi menjaga nama baik dan menghindari banyaknya kekeliruan dalam prilaku kita terhadap sesama tentang keorganisasian.

Saya bahkan sejak masa kuliah justru lebih banyak berinisiatif melahirkan dan membangun organisasi baru secara otonom di Aceh daripada memilih memimpin organisasi cabang dari Jakarta yang biasanya sebagai pusat organisasi. Sejak muda saya memang sama sekali tidak menarik dengan pola organisasi pemuda dan organisasi masyarakat yang sudah establist.

Jujur saya melihat organisasi itu sebahagian besar hanya untuk menjadi batu loncatan terhadap karir organisasi dan politik seseorang daripada menjalankan organisasi sebagaimana fungsinya untuk keberhasilan pencapaian tujuan organisasi bahkan untuk menghantar ke tahap mandiri saja tidak terpikirkan, justru karena itu lihatlah bagaimana kehidupan organisasi masyarakat dan pemuda kita yang sebahagian kegiatannya hanya dengan meminta sumbangan ke pemerintah atau para pihak yang punya jabatan bahkan mereka sama sekali tidak berkepentingan dengan organisasi itu.

Pada akhirnya apa yang terjadi? Yaitu pergeseran nilai perjuangan organisasi itu sendiri jika platformnya idealis maka ketika bergantung pada donatur maka organisasi itu menjadi kuda tunggangan donatur dan pimpinan organisasi itu, sementara anggotanya hanya sebagai obyek yang diperjual belikan sebagai elemen pemenuhan syarat organisasi sebagaimana rakyat umumnya diperlakukan oleh organisasi politik dan pemerintahan yang kita saksikan di negara dan daerah kita.

Pertanyaanya, apakah sedianya organisasi pemuda dan organisasi masyarakat demikian idealnya? Menurut saya sama sekali tidak. Karena organisasi pemuda dan organisasi masyarakat apalagi organisasi profesi seharusnya dibangun sumber pembiayaan agar organisasi tidak menjadi peminta sumbangan atau sedekah kepada pihak ketiga dan tidak menjadi beban pemerintah, dimana setiap ada sebatas pertemuan saja di Jakarta hampir semua pintu pejabat diketuk untuk meminta kontribusi. Bahkan ketika pemberian uang oleh pejabat itu berjumlah tidak memuaskan justru menjadi alat menghina mereka yang memberi bantuan.

Begitu pula seharusnya pemerintah yang tidak pernah mengatur pembiayaan organisasi pemuda dan organisasi masyarakat ini akhirnya menjadi gurita yang setiap saat menjadi alat pressure dan sekaligus pendekatan yang menjadi alat membangun posisi tawar kepala daerah. Idealnya organisasi pemuda dan masyarakat itu dapat saja dibantu tetapi yang bisa membangun kemandirian mereka sehingga tidak setiap tahun organisasi-organisasi ini menguras uang rakyat pada pemerintah.

Lihat lagi bagaimana suatu organisasi melakukan kerjanya tanpa arah, dimana posisi organisasi senantiasa sebatas mengumpulkan uang dengan meminta kepada orang-orang yang disebutnya para penasehat atau donatur kemudian ketuanya tampil bak kepala daerah berbicara dan menyerahkan bantuan kepada rakyat. Berbeda yang kita lihat di negeri yang sudah maju dimana organisasi pemuda dan masyarakat memiliki arah perjuangan dimana mereka berkontribusi kepada masyarakat dengan ilmu dan platform perjuangan organisasinya bukan pembagian sembako atau menyerahkan sumbangan kain sarung sebagaimana kita saksikan di negeri kita.🚦

Semoga, suatu saat bisa berubah....

Salam
Penulis Adalah :
Pencetus Ideology GRAM dalam Politik Lokal Aceh







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin Saja Anda Sudah Cukup Paham

Taukah, Apa Yang Menjadi Permasalahan Dalam Sosiology Masyarakat Dunia Ketiga? Begini. Ketika ada orang yang memiliki gagasan kemudian mengingat perhatiannya kepada sosialita dia menyampaikan kepada publik dan tanpa memandang status sosial karena dia mau melakukan perubahan terhadap negerinya yang dipandang sudah centang perenang. Apa yang terjadi? Gagasan itu kemudian ada yang salah menafsirkan. Ada yang berpikir dalam labirin kelompok primordialisme dan menganggap kelompok lain sebagai musuhnya. Yang lebih parah justru ada yang memberi advis dimana advis itu kembali ke masalah umum yang berkisar antara moralitas, sifat baik dan buruk manusia. Padahal kita sudah masuk dalam gagasan yang spesifik melalui suatu ilmu pengetahuan yang mengeleminir hal-hal umum yang sebenarnya tidak perlu lagi menjadi pembahasan. Kalau kita masih terjebak pada pola pikir umum yang masih pada tahapan mengajarkan mana yang baik dan mana yang jahat maka kita masih dalam tahapan yang paling rendah dalam suatu ...

Dongeng Politik

"Dongeng Politik"  https://www.youtube.com/channel/UCT4UacoMxb3082YOPH9mQ4A 🌷Pengkritik Itu Ahli Politik dan Pemerintahan Disuatu negeri yang sudah centang perenang dengan kepemimpinan dimasa lalu memang sulit dipulihkan dengan waktu yang singkat, karena kerusakan pemerintah dan sosial itu sudah menjalar pada mentalitas dan moralitas. Namun ada negeri Khinzir di pinggiran gunung himalaya sana yang tidak pernah menyerah pada nasibnya. Meski sudah berantakan mereka tetap optimis mencari jalan keluar untuk masa depan rakyat bangsanya dengan berbagai ide dari masyarakatnya. Namun ide itu terbatas pada level pendukung pemerintah mereka saja.  Pada tahun berikutnya akibat kehabisan akal maka diajaklah para pengkritik untuk berpikir menyelamatkan negara itu. Karena itu juga negara dan bangsa pengkritik akhirnya si pengkritik mundur selangkah dengan menjawab "baik saya penuhi permintaan anda kali ini wahai gubernur". Pada malam kamis itu berkumpullah tokoh-tokoh utama nega...

Hati-hati Sesama Teman Partai Politik

Partai politik adalah wadah resmi tempat berkumpulnya sejumlah orang yang pada dasarnya diharapkan untuk memyampaikan aspirasi politik dan tentu wadah ini juga sekaligus menjadi lembaga pendidikan dan tempat para kader mengejar prestasi dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Namun sangat disayangkan tidak semua orang yang bergabung ke partai politik karena pengaruh ideology atau platform perjuangan partai itu tetapi ada juga yang sebahagian besar hanya mencari tempat bergaul dan mencari celah untuk mendapatkan manfaat baik pekerjaan maupun memperoleh relasi kepada petinggi partai guna mendekati eksekutif maupun legislatif di pemerintahan. Dengan ilustrasi yang penulis sampaikan maka orang dalam partai politik tidak semua berprilaku ideal dan menganggap partai sebagaimana normalnya pandangan anda, tetapi mereka ada yang melakukan sesuatu sekedar mendapatkan tempat dan pekerjaan namun merugikan anda yang benar-benar berpolitik. Justru karena itu pimpinan partai politik perlu mengat...